Minggu, 27 September 2009

PENGALAMAN MEMBUAT PERANGKAP BURUNG KHAS WAKATOBI (tampotaho)

hari minggu, 27 sep 2009.. Q dan kawan-kawanku pergi membuat perangkap burung di salah satu kebun temanku yg terdekat.. Pastinya kita pilih kebun yg banyak terdapat burungnya, seperti burung merpati, ayam hutan, dll.. Pagi-pagi sekali kita udah siap-siap, dan kita kumpul disalah satu ruman teman, setelah berkumpul kita siap dah berangkat.. Diperjalanan pastinya kita tdk diam-diam dong..!! Kita biasanya pergi sambil mencari burung kecil berwarna kuning,, n aku g tau namanya apa.!! Kalau bahasa wanci sih namanya "sui".. Dan biasanya kita cerita-cerita apa saja, yg penting kita tdk merasa capek di perjalanan.. Sesampainya di kebun kita biasanya cari tempat yg pas untuk di buati perangkap, soalnya kalau sembarang tempat bisa2 lama tertangkapnya.. Kita bikin perangkap sekitar 10 perangkap.. Klw bisa sih lebih banyak lebih bagus..!!!
Cara-cara membuat perangkapnya gampang ko..
1. Cari pohon yg cocok untk dijadikan inti dari pada perangkapnya,, klw di wanci sih namanya "fou" fungsinya untuk mengangkat burung yg sdh msk perangkap..
2. Kita ikatkan tali pada "fou"
3. Terus kayu sebesar lidi sebagai jantung perangkap fungsinya agar burung ijak kayunya dan langsung terangkat oleh "fou"
4. Kayu kecil yg di ikatkan pada tali.. Fungsinya sebagai kunci perangkap.
Setelah perangkapnya siap kita pulang, dan keesokan harinya kita berangkat lagi untuk melihat hasil perangkap yg susah payah kita bikin.. Kyx itu doang kok yg bisa aku berikan.. Tapi sebelumnya aku minta terimakasilah ama teman-teman (juli, sani, fani, sardin, rino, sugi, dan semuanya deh) thanks y..!! Ats infox..!!

Senin, 21 September 2009

MAKANAN TRADISIONAL WAKATOBI "KASOAMI"

Di daerahku tepatnya di wakatobi terdapat makanan yg sangat khas bangat daerahku, yaitu "kasoami" atw biasa disebut "soami" tp bukn suami. kasoami merupakn makanan tradisional yg biasa di santap masyarakatku, termasuk sy..!! walaupun nggak sering-sering amat sich makanya. Kasoami adalah olahan dari ubi kayu, yg dalam bahasa wangsel adalh "kau java", "kau" yg berarti kayu dan "java" yg berarti "jawa" mungkin maksudnya tanaman ini berasal dari pulau jawa kali ya.. sy sendiri jg ngga tau asal usul tanaman ini bagaimana.!! Cara mengolahnya gampang-gampang susah.
1. Parut ubi kayu yg sudh dikupas
2. Peras ubi yg sdh dikupas tadi. Oh y.. Masyarakat sini punya alat tersendiri untuk memeras ubi yg sdh di parut.. Yaitu papan/kayu yg di rancang sedemikian rupa sehingga menjadi alat pemeras yg sempurna. Dan model akhirnya itu berbentuk pemotong kuku, pokonya modelnya itu lucu deh..!!
3. Setelah di peras sampai kering maka ubinya di diamkan selama +/- 15 jaman lah, Supaya lebih kering lagi..
4. Kalau sdh kering beneran maka ubinya di haluskan dan siap untuk di jadikan kasoami.
5. Setelah halus trus masukan ubinya ke cetakan dan cetakannya itu bukan cetakan biasa, soalnya cetakannya terbuat dari daun kelapa yg sdh dikeringkan dan dirankai sehingga modelnya berbentuk kerucut. Dan kasoaminya juga hasilnya seperti gunung berapi, hehe..!!
6. Terus ubinya dikukus dipanci yg sudah di modifikasi (kaya motor aj di modifikasi) mungkn supaya pas aja dengan cetakan kasoaminya tadi.. Nah tunggu deh sampai kasoaminya masak..He.! Udh dulu y info dari sy..!! Selamat mencoba..

Sabtu, 19 September 2009

KUMPULAN PANTUN DAERAH WAKATOBI

eka tekaluku di liya togo
ita te kalambe tokudi buti
bara gu2du bara di gogo
pantun suana pantun mandati


ika sori ika borona
notangkapune te fadhomai
ara tesida nuposinta
bara nuambanga kaasi fasinta


ita te boku no morifa2
afana telaro nomarasai
fa kalambe bara nu ita2
ara nu poilu maisi'e kai


manga teloka di mota'ano
noposala kene nomata
ka'asi na hali nu ido
afana to ido di narakaa